pencarian

Powered By Blogger

PENGUNJUNG BLOG

Rabu, 25 September 2013

BEBAN SEBAGAI ANAK TUNGGAL

Banyak anggapan bahwa menjadi "ANAK TUNGGAL" merupakan hal yang menyenangkan, banyak orang percaya terutama remaja, Anak tunggal cenderung dimanja. Mereka menjadi satu-satunya curahan kasih sayang orangtuanya, dibandingkan dengan anak yang mempunyai saudara kandung. Apapun yang dimiliki orang tua menjadi miliknya sendiri tanpa di bagi dengan orang lain. Tapi anggapan itu merut saya tidak semua benar, memang benar anak tunggal menjadi curahan kasih sayang orang tua tapi tidak semua anak tunggal cenderung di manja, tidak semua anak tunggal di kabulkan semua permintaannya oleh orang tuanya. Bahkan menjadi anak tunggal bukanlah hal yang menyenangkan bahkan menjadi anak tunggal mempunyai beban yang berat.











Tapi bila kalian lihat dari sisi lain anak tunggal itu lebih berat beban yang dipikul :
  1. Beban anak tunggal itu lebih berat, bayangkan segala sesuatu hal mulai itu masalah-masalah yang mereka rasakan di tanggung sendiri bahkan masalah dalam keluarga pun tak ada teman untuk bebagi memikul. 
  2. Jadi anak tunggal itu sepi, maksudnya sepi karena mereka tidak punya saudara kandung alias kaka atau pula adik yang bisa di ajak berdiskusi,maka mereka akan kesepian.
  3. Jadi anak tunggal itu harus mengikuti apa yang orang tua mau, semuanya harus orang tua yang mengatur dan mau gak mau yah harus ikutin apa yg orang tua mau, karna mereka berpikir siapa lagi bila bukan mereka sendiri yang membahagiakan kedua orang tua mereka.
  4. Banyak yang bilang anak tunggal itu Manja. tapi menurut opini saya, Tergantung dari Individual anak tunggal itu sendiri dan Orang Tua mereka masing-masing bagaimana mereka mengasuh serta mendidiknya.
  5. Bila kalian ingin berteman dengan anak tunggal, itu akan sangat membahagiakan dan anak tunggal akan sangat merasa senang bila ada orang yang ingin bermain, curhat, meminta bantuan ke mereka, sampai mengajak mereka untuk melakukan hal baru diluar rutinitasnya. Dan itu akan menjadi nilai plus buat si anak tunggal itu sendiri supaya mereka bisa merasakan banyak hal baru diluar sana dan mereka akan sangat menghargai itu.
  6. Banyak anak tunggal yang khawatir tentang pendamping hidupnya kelak, karEna takutnya sifat anak tunggal itu sendiri akan berdampak pada pasangan hidupnya nanti, asalkan ada saling pengertian dan menghormati satu sama lain itu tidak akan jadi masalah.
  7. Dan yang terakhir adalah setiap anak tunggal memiliki sesuatu hal yang berbeda-beda, mulai itu dari kehidupannya, sifatnya atau pula yang lain-lainnya dan yang terpenting yaitu mereka hanya perlu di dengar, di hormati, di hargai, dan di mengerti supaya mereka tidak merasa sendiri.
Setiap anak itu sama saja mau itu anak tunggal, bungsu, sulung, anak tengah dll. Hanya saja Anak Tunggal hanya butuh support dari orang-orang sekitar supaya lebih percaya diri lagi dan merasa nyaman bukan hanya melihat dari sisi buruknya saja tapi mereka butuh teman untuk berbagi agar tidak stress karena beban menjadi anak tunggal.

2 komentar:

  1. Saya anak tunggal , semua yg agan katakan memang benar. Apalagi yg no 3 , tentang jurusan skolah aja misalnya, gak boleh milih sendiri , sedih syanya *curhat* mau gk mau ya harus mau :'(

    BalasHapus
  2. saya juga anak tunggal, tapi saya tidak manja ....memang benar beban anak tunggal sedikit lebih berat,, tapi akan ada baiknya tetap bersyukur :)

    BalasHapus