A.
PENGERTIAN
Kenaikan
tekanan darah sistolik > 160 mmHg dan tekanan darah diastolik >
140 mmHg.
Jika
tekanan darah anda adalah 170/100 mmHg maka :
Sistoliknya
: 170 mmHg
Diastoliknya
: 100 mmHg
B.
JENIS
HIPERTENSI
- Hipertensi Ringan : jika tekanan darah diastoliknya 90- 104 mmHg
- Hipertensi Sedang : jika tekanan darah diastoliknya 105-114 mmHg
- Hipertensi Berat : jika tekanan darah diastoliknya > 115 mmHg
C.
PENYEBAB
- Stress
- Merokok
- Obesitas (Kegemukan)
- Alkohol
- Faktor keturunan
- Faktor lingkungan : bising, gaduh
D.
TANDA
DAN GEJALA
- Sakit kepala
- Pusing
- Lemas
- Sesak nafas
- Kesemutan
- Kelelahan
- Rasa berat di tengkuk
Segeralah
periksakan diri anda jika terdapat tanda
dan gejala seperti diatas yang anda rasakan !!!!!!!!
E.
KOMPLIKASI
- Penyakit Jantung : Gagal Jantung
- Penyakit Ginjal : Gagal Ginjal
- Otak : Serangan Stroke
F.
PENGOBATAN
Pengobatan
dini pada hipertensi sangatlah penting untuk mencegah komplikasi.
1. Pengobatan
Farmakologis : dengan menggunakan obat atas ijin dokter.
2. Pengobatan Non
Farmakologis : tanpa menggunakan obat.
·
Mengurangi
asupan garam dan lemak
·
Mengurangi
asupan alkohol
·
Berhenti
merokok
·
Menurunkan
berat badan bagi yang kegemukan
·
Olah
raga teratur seperti : Jogging, Jalan cepat, Bersepeda, Berenang
·
Menghindari
ketegangan
·
Istirahat
·
Hidup
tenang
G. PENCEGAHAN
1. Kontrol teratur
2. Minum obat teratur
3. Diit : rendah garam
dan rendah lemak
H.
MAKANAN
YANG DIANJURKAN
1. Sayur-sayuran hijau
2. Buah-buahan
3. Ikan laut
4. Telur boleh
dikonsumsi maksimal 2 butir dalam 1 minggu
5. Daging ayam ( jangan
dengan kulitnya karena banyak mengandung lemak )
MAKANAN YANG
DIHINDARI
6. Makanan yang
diawetkan : Chicken nugets, mie, minuman kaleng dll.
7. Daging-daging warna
merah segar seperti hati ayam, sosis sapi, daging sapi, daging kambing
I.
PENGOBATAN
TRADISIONAL UNTUK HIPERTENSI
1. Buah Ketimun
2. Buah Belimbing
3. Daun Seledri
Cara
Membuat obat tradisional dari buah
ketimun dan belimbing :
1. ½ kg buah ketimun /
belimbing cuci hingga bersih
2. Kupas kulitnya
kemudian diparut
3. Saring airnya dengan
menggunakan kain atau penyaring
4. Setelah disaring
kemudian diminum
5. Lakukan setiap hari
kurang lebih 1 kg untuk 2 kali minum.
Oleh
:
MISRADI
STIKES RS. BAPTIS
KEDIRI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar