pencarian

Powered By Blogger

PENGUNJUNG BLOG

Kamis, 20 Maret 2014

perawatan payudara sebelum dan sesudah melahirkan

PERAWATAN PAYUDARA PASCA HAMIL DAN SETELAH MELAHIRKAN
Payudara selama kehamilan akan mengalami perubahan. Antara lain terasa lebih kencang, lebih besar, dan lebih penuh. Urat-urat halus di bawah permukaan kulit payudara juga menjadi lebih jelas, pembuluh darah bertambah dan melebar, serta puting susu dan aerola (daerah sekitar puting susu) menjadi lebih gelap. Di sekitar aerola ini, pada masa-masa menjelang melahirkan muncul bintik-bintik putih mengandung kelenjar-kelenjar yang memproduksi minyak sehingga dapat meminyaki dan melindungi puting susu saat menyusui
A.    Perawatan Payudara Sebelum Melahirkan
Perawatan payudara adalah suatu tindakan untuk merawat payudara terutama pada masa nifas (masa menyusui) untuk memperlancarkan pengeluaran ASI. Waktu PelaksanaanPertama dilakukan pada hari kedua setelah melahirkan, minimal dua kali sehari pada waktu mandi pagi dan sore hari.
Perawatan payudara dianjurkan mulai dilakukan setelah kehamilan berusia 5-6 bulan. Sebab, jika sejak awal kehamilan kita sudah melakukan perangsangan puting, misalnya, bukan hasil baik yang diperoleh, “tapi malah bisa menimbulkan kontraksi rahim, jelas Suharjanti.
Adapun perawatan yang dilakukan ialah:
1.      Pemijatan
Hal ini bisa dilakukan kala mandi. Sebelumnya siapkan di waskom air hangat dan air dingin, minyak kelapa yang bersih (paling baik jika bikinan sendiri) atau baby oil, handuk, dan kapas. Bersihkan payudara memakai air, lalu massage memakai minyak. Pemijatan dilakukan dengan memakai kedua tangan, sekeliling payudara diurut memutar searah jarum jam dan kemudian berbalik arah/berlawanan jarum jam. Setelah itu lakukan pengurutan dari bawah menuju puting, namun putingnya sendiri tak perlu di-massage karena tak berkelenjar tapi hanya merupakan saluran air susu belaka.
Usai massage, ketuk-ketuklah payudara memakai ujung jari atau ujung ruas jari. Gunanya agar sirkulasi darah bekerja lebih baik. Selanjutnya puting dibersihkan dengan menggunakan kapas dan minyak. Minyak ini berguna melenturkan dan melembabkan puting agar saat menyusui kelak puting sudah tak gampang lecet.
Terakhir, bersihkan payudara dan puting memakai air hangat dan dingin. Tujuannya untuk memperlancar sirkulasi darah. Setelah itu keringkan pakai handuk.
2.      Senam Teratur
Sebaiknya payudara juga dirawat dengan melakukan senam. Gunanya untuk memperkuat otot pektoralis di dada, sehingga memadatkan payudara dan merangsang produksi ASI agar lebih baik.. Bisa dilakukan sebelum atau sesudah mandi. Ada dua macam senam yang bisa dilakukan para ibu, yaitu:
Posisi berdiri, tangan kanan memegang bagian lengan bawah kiri dekat siku, sebaliknya tangan kiri memegang lengan bawah kanan (seperti orang bersidekap). Kemudian tekan kuat-kuat ke arah dada dengan cara mempererat pegangan, sehingga terasa tarikannya pada otot-otot di dasar payudara. Selanjutnya lemaskan kembali. Lakukan berulang-ulang hingga 30 kali.
Pegang bahu dengan kedua ujung tangan, kemudian siku diputar ke depan sehingga lengan bagian dalam mengurut (massage) payudara ke arah atas. Diteruskan gerakan tangan ke atas ke belakang dan kembali pada posisi semula. Lakukan latihan ini 20 kali putaran.

3.      Memakai Bra Yang Pas
Untuk mengatasi rasa tak enak pada saat payudara membesar, pakailah bra yang pas dan bisa memegang. Jangan pakai yang terlalu ketat atau longgar, tapi harus benar-benar pas sesuai ukuran payudara saat itu dan dapat menopang perkembangan payudara. Jika terlalu sempit akan menghambat perkembangan kelenjar payudara, sedangkan kalau terlalu longgar akan tampak jatuh dan sakit dipakainya.
Jika payudara sangat besar, ada baiknya untuk memilih yang memakai penyangga kawat. Karena bra yang tak menopang dengan baik pada payudara besar cenderung akan turun dan membentuk lipatan di bagian bawah payudara. Sementara jika si ibu tak menjaga kebersihan dan kekeringan di bawah lipatan tersebut, maka jamur biasanya akan tumbuh.
Tubuh ibu hamil cenderung berkeringat. Untuk itu, pilihlah bra dari bahan katun atau campuran katun sehingga nyaman dipakai dan mudah menyerap keringat. Tali pengikatnya agar dipilih yang lebar sehingga dapat menyangga payudara dengan baik.
Bila jamur sudah terlanjur hadir, segera bawa ke dokter. Sebab, jika jamur naik hingga ke seluruh payudara bisa menjadi masalah pada saat menyusui nanti.
Manfaat perawatan payudara saat hamil, diantaranya:
1)      Menjaga kebersihan terutama puting susu, sebagai jalur keluarnya ASI,
2)      Memperkuat puting susu bayi mudah untuk menyusu,
3)      Merangsang kelenjar-kelenjar air susu yang ada didalam payudara sehingga produksi ASI lebih banyak dan lancar,
4)      Mendeteksi apabila ada kelainan pada payudara secara dini dan melakukan pengobatan secepatnya,
5)      Mempersiapkan mental calon ibu untuk menyusui bayinya.

B.     Perawatan Payudara Pasca Melahirkan
Perawatan payudara untuk ibu menyusui  merupakan salah satu upaya dukungan terhadap pemberian ASI bagi sang buah hati tercinta. Apa saja yang dilakukan dalam perawatan payudara ibu menyusui akan diuraikan secara lengkap berikutini. Perawatan payudara pada ibu menyusui dapat dimulai sesegera mungkin setelah melahirkan.
1.      Tujuan Perawatan Payudara
Perawatan Payudara pasca persalinan merupakan kelanjutan perawatan payudara semasa hamil, yang mempunyai tujuan sebagai berikut :
a)      Untuk menjaga kebersihan payudara
b)     Untuk menghindari penyulit saat menyusui. Antara lain puting susu lecet, asi tidak lancar berproduksi, pembengkakan payudara
c)      Untuk menonjolkan puting susu
d)     Menjaga bentuk buah dada tetap bagus
e)      Untuk memperbanyak produksi ASI
Pelaksanaan perawatan payudara pasca persalinan dimulai sedini mungkin yaitu 1-2 hari sesudah bayi dilahirkan. Hal itu dilakukan 2 kali sehari.
2.      Pelaksanaan Perawatan Payudara
a.      Persiapan Alat
1.      Baby oil secukupnya.
2.      Kapas secukupnya
3.      Waslap, 2 buah
4.      Handuk bersih, 2 buah
5.      Bengkok
6.      2 baskom berisi air (hangat dan dingin)
7.      BH yang bersih  untuk menyokong payudara dan terbuat dari katun
b.      Persiapan Ibu
1.      Cuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir dan keringkan dengan handuk.
2.      Baju ibu bagian depan dibuka
3.      Pasang handuk
c.       Pelaksanaan Perawatan Payudara
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan perawatan payudara pasca persalinan, yaitu:
1.      Puting susu dikompres dengan kapas minyak selama 3-4 menit, kemudian bersihkan dengan kapas minyak tadi.
2.      Pengenyalan yaitu puting susu dipegang dengan ibu jari dan jari telunjuk diputar kedalam 20 kali keluar 20 kali.
3.      Penonjolan puting susu yaitu :
a)    Puting susu cukup ditarik sebanyak 20 kali
b)   Dirangsang dengan menggunakan ujung waslap
c)    Pengurutan payudara:
1.      Telapak tangan petugas diberi baby oil kemudian diratakan
2.      Peganglah payudara lalu diurut dari pangkal ke putting susu sebanyak 30 kali
3.      Pijatlah puting susu pada daerah areola mammae untuk mengeluarkan colostrums.
4.      Untuk menghilangkan nyeri, ibu dapat minum parasetamol 1 tablet setiap 4-6 jam.
5.      Bersihkan payudara dengan air bersih memakai waslap.
6.      Apabila payudara bengkak,akibat pembendungan ASI maka ibu dapat melakukan:
a.       Pengompresan payudara dengan menggunakan kain basah hangat selama 5 menit.
b.      Urut payudara dari arah pangkal kea arah putting
c.       Keluarkan ASI sebagian dari bagian depan payudara,sehingga payudara menjadi luna
d.       Susukan Bayi setiap 2-3 Jam,apabila bayi tidak dapat mengisap seluruh ASI,sisanya keluarkan dengan tangan.
e.       Letakkan kain dingin pada payudara setelah menyusui.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3xSmwWSF2D3Hvrs8zzcFP443-jYyuyeuloKnbMDTmaH813bF2lwECsHO7KFzs_DG4fRk8iL4mbY_URVgG11RVE6SadTUFxWz9emc_1qcaLxF_NVE0ORPD78peNMuRbHXqXiJ9IE7s-A7y/s200/1.jpg
Pengurutan buah dada dari tengah ke samping kemudian ke bawah
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzwU1-m6I8Lik1BNeusdUEvOjZhczSnCSu_E64cED1NeUjVRGqsjCdSul0aPjE6Bvja-8l1RgLNYnI2WwFNOaq3pjAoUPxgHA5bibgeSMvBN8oUMZewGI3yrAx5xaEmyKMpvS9EgIZkLPG/s200/2.jpg
Pengurutan buah dada berputar dari tengah ke samping kemudian ke bawah Gambar
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_K7S6pYTIa3_lpvzFs6hhtyKUovkz2-_3HSgOin1CUx3yIremzq5y9JkcYuewzZdGDBqCsv9YzlpLKbqgbjV3GEEZxJH7QU4jY_9QXMQeyajDfxZ4cDhUTQyIcKsz0alObHqffSEDzehf/s200/3.jpgPengurutan buah dada berputar dari tengah ke samping kemudian ke bawah
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzwU1-m6I8Lik1BNeusdUEvOjZhczSnCSu_E64cED1NeUjVRGqsjCdSul0aPjE6Bvja-8l1RgLNYnI2WwFNOaq3pjAoUPxgHA5bibgeSMvBN8oUMZewGI3yrAx5xaEmyKMpvS9EgIZkLPG/s200/2.jpgPengurutan buah dada dari pangkal ke puting.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEion9WHBh5vvSvCmSGxTY7HP1fLFZlcShGH3hLbtg2c-vPs4YI5ijmSFK0ragzrcQCJwvCjd-XJwfqjaQjXKIOnKPhGAXdo3AIXJqsl9wWUSGVlWPhnU5Y2O30S0SU1EjyBVGtrsMnP1I9G/s200/clip_image002.jpgSetelah selesai pengurutan, payudara disiram dengan air hangat dan dingin secara bergantian selama ± 5 menit (air hangat dahulu kemudian air dingin). Kemudian pakailah BH yang menyangga payudara. Diharapkan dengan melakukan perawatan payudara, baik sebelum maupun sesudah melahirkan, proses laktasi dapat berlangsung dengan sempurna. 

3 komentar: